Rabu, 27 Juni 2012

Ayahanda Kontributor TV ONE Wafat Pejabat & PDM. Kep. Selayar Hadiri Ta’azkiratul Maut

Tazkiratul maut yang dilaksanakan  keluarga besar Almarhum Massaraung (68 thn) ayahanda Nurwahida, Si.Kom (kontributor TV ONE Kabupaten Kepulauan Selayar) berlangsung syahdu di tengah isak kesedihan keluarga besar almarhum dan orang-orang dekatnya semasa hidup.
Linangan air mata dan rasa terpukul sangat jelas terpancar dari raut wajah Nurwahida, puteri almarhum, sesaat setelah perwakilan keluarga menyampaikan kata-kata pengantar. Malam tazkiratul maut yang dipusatkan di rumah duka yang terletak di Dusun Laiyolo, Desa Laiyolo Baru, Kecamatan Bontosikuyu.
Beruntung, para pejabat pemerintah kabupaten, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kepulauan Selayar, bersama Jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Benteng, berkenan meluangkan waktunya untuk hadir dan meramaikan kegiatan malam tazkiratul maut yang diisi oleh Al Muqarram Andi Ahmad, S.Pdi tersebut.
Unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang tampak hadir malam itu diantaranya : Muh. Nasir, S.Ag, Andi Akhmad, S.Pdi, Drs.Saharuddin, MM (merangkap Kepala Bagian Kesra Setda).
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Benteng sendiri diwakili Ir. Syarif Hidayat, Demma Boja, S.Pd, Sekretaris PCM Benteng, Akhmuddin, SP. Kehadiran Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Benteng turut dilengkapi oleh Majelis Tablig PDM. Kepulauan Selayar yang diwakili H. Nur Hasan, SAg, Abd. Karim Sadri, Salahuddin, dan Dg. Sirua.
Melengkapi kehadiran unsur pejabat dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, tampak pula Sekretaris PMI Kepulauan Selayar, Patta Lolo. DM, BA yang sekaligus mewakili unsur Forum Silaturahmi Muballiq.
Dan bertindak sebagai tamu kehormatan, Bupati Kepulauan Selayar, Drs. H. Syahrir Wahab, MM yang didampingi oleh dua orang anggota DPRD masing-masing atas nama : Mappatunru (anggota fraksi partai golkar), dan Muh. Husni, S.Ag (anggota fraksi partai amanat nasional,  yang sekaligus merupakan unsur pimpinan daerah Muhammadiyah).
Bersama Bupati dan anggota DPRD Kepulauan Selayar, hadir pula unsur staf Komisi Pemilihan Umum yang diwakili Zainal Arifin Amus, S. Sos, M. Iskandar Muchtar dan Bustanuddin, ST.
Sedangkan, unsur Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar diwakili Zubair Nur, S.Ag, dan Agus Salim, bersama, Kepala Kantor Kementrian Agama Kecamatan Bontosikuyu, Drs. Syarifuddin. (fadly syarif)

Selasa, 26 Juni 2012

500 Wajib Pilih Desa Kaburu Coblos Kepala Desa Pertama

Proses pemilihan calon kepala desa Kaburu, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar yang dilaksanakan pada hari Selasa, (26/6), berlangsung aman dan tertib dengan dukungan 8 orang aparat pengamanan dari Polsek Bontomanai yang dipimpin langsung Kapolsek Bontomanai, AKP. Ramlan WDW.
Selain dijaga ketat aparat Kepolisian dari Polsek Bontomanai, pengamanan di sekitar TPS juga turut diback up oleh 12 orang personil Polres Kepulauan Selayar, dan 3 orang anggota Satpol PP kecamatan.
Sejak dibuka pada pukul 08.00 WITA, sedikitnya 500 orang penduduk Desa Kaburu datang berbondong-bondong ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya masing-masing. Sementara itu, 18 orang masyarakat lain, terpaksa harus melakukan pencoblosan di rumah kediamannya, karena faktor lansia dan sakit. 
Dari total 600 lembar surat suara yang disiapkan panitia pemilihan, 100 lembar diantaranya, tidak terpakai. Belum lagi, dengan abstainnya 77 orang wajib pilih yang tercatat berada di luar wilayah pemilihan.
Proses pemilihan yang terpusat di Lapangan Dusun Kaburu Timur tersebut, tak hanya diramaikan oleh masyarakat yang datang untuk menyalurkan hak pilih dan menyaksikan dari dekat perhitungan surat suara.
Sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar pun ikut hadir di lokasi pemilihan diantaranya, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs. Hizbullah Kamaruddin yang didampingi kepala bidang Pemdeskel, Andi Irsan, S.Stp.
Disela-sela kerumunan masyarakat hari itu, ikut hadir, Ketua APDESI, Andi Alang, Pegawai Badan Pertanahan Nasional, Muh. Saidin, Camat Bontomanai, Nur Salam, SE, bersama Sekretaris camat, Asmar Sugianto, S.STP, Kepala Desa Parak, Zainal Yasni, berikut, anggota Forum Musyawarah Kecamatan yang terdiri dari unsur Babinmas dan Babinsa.
Kemeriahan pesta demokrasi pemilihan kepala desa pertama  di Desa Kaburu ini juga semakin lengkap dengan hadirnya lima orang anggota DPRD Kepulauan Selayar, masing-masing atas nama : Basli Ali, Tanri Bangung, Hamsiah, Arifin Abdullah dan Dg. Situruk. (fadly syarif)

Dari Guru Honorer Sampai Kepala Desa Kaburu


Ditengah kemelut pemecatan Ince Langke sebagai kader partai berlambang pohon beringing, konstalasi dunia perpolitikan di Kabupaten Kepulauan Selayar mendadak menunjukkan perubahan drastis.
Jelang pesta demokrasi pemilihan bakal calon Bupati Dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, periode 2014-2018, rakyat Bumi Tanadoang kembali menunjukkan keberpihakan terhadap kubu Ince Langke.
Hal tersebut ditandai dengan kembali mencuatnya salah seorang kader terbaik, mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai pemenang mutlak dalam rangkaian pemilihan Kepala Desa Kaburu periode 2012-2017 mendatang.   
Muh. Saing, S.Pd, terpilih sebagai Kepala Desa Kaburu pada hari, Selasa, (26/6) sore mengungguli Makkasuang, sepupu dua kalinya sendiri, yang menjadi rivalnya dalam prosesi pemilihan kades Kaburu yang dipusatkan di Lapangan Dusun Kaburu Timur, Desa Kaburu, Kecamatan Bontomanai.
Dia terpilih, sebagai Kades Kaburu dengan total perolehan suara 252, selisih 8 suara dari pesainnya yang memperoleh dukungan sebanyak 144 suara. Informasi yang berhasil dihimpun wartawan di lapangan menyebutkan, Muh. Saing, S.Pd merupakan salah satu inisiator pemekaran Desa Kaburu.
Sebelum terpilih sebagai kepala desa, sehari-harinya, Muh. Saing aktif bertugas sebagai guru bidang study PKN, berstatus honorer di lingkungan SMP Negeri 5 Kecamatan Bontomanai. Kepada wartawan Muh. Saing mengaku, telah tiga tahun bertugas sebagai seorang guru honorer, terhitung sejak tahun 2009 sampai tahun 2012 ini.
Pada era pemerintahan Drs. HM. Akib Patta, dia juga pernah tercatat menempati kedudukan sebagai anggota BPD Jambuiya, periode 2002-2007 silam. Sebelum kemudian, amanah rakyat  menempatkan dirinya sebagai Ketua BPD Jambuiya  untuk periode 2007-2013.
Bahkan, sejarah mencatat, Muh. Saing sebagai seorang perintis dan pendiri Yayasan “Bhakti Arqam” yang mengawali kariernya di dalam dunia organisasi, termasuk di bidang organisasi ilmu pemerintahan.
Prosesi perhitungan suara, hasil pemilihan Kepala Desa Kaburu berakhir dalam suasana haru dan penuh kesyukuran di kalangan simpatisan dan keluarga besar Muh. Saing. Tak terhitung, berapa banyak linangan air mata haru yang tumpah di rumah kediaman pribadi sang pahlawan tanpa tanda jasa ini.
Apresiasi pun datang dari berbagai unsur,  termasuk dari unsur insan Pers lokal Kabupaten Kepulauan Selayar, dan regional Sulsel yang secaa kebetulan sempat menghhadiri langsung proses pesta demokrasi pilkades di Desa Kaburu. (Fadly Syarif)